Singapore Botanical Garden
"Botanical and Experimental Garden" merupakan awal berdiri Singapore Botanical Garden. Taman ini dibangun oleh Sir Stamford Raffles di Fort Canning, yang bertujuan memperkenalkan berbagai tanaman pangan dan yang bersifat ekonomis seperti kakao dan biji-bijian. Taman ini kemudian ditutup th 1829. Tiga puluh tahun kemudian (1859) dibangunlah cikal bakal Singapore Botanical Garden yang bertempat di Clunny Road seperti yang sekarang ini. Pembangunan SBG ini dikelola oleh beberapa ahli landscape designer, geologist, hortikulturist dan lainnya. Seiring perkembangan zaman beberapa fasilitas pendukung juga dibangun untuk menunjang kenyaman bagi pengunjung seperti Hall, restoran, visitor centre dan tempat persinggahan.
SBG memiliki luas lahan 63.7 Ha atau sekitar 80% dari luas Kebun Raya Bogor di Indonesia. Taman ini dibuka dari jam 5 am - 12 midnight. Jadi jangan khawatir bagi anda yang bekerja seharian, masih dapat menikmati taman di malam hari. Taman ini Free untuk semua kecuali untuk orchid garden. Tarif masuk Orchid Garden juga tidak terlalu mahal, S$ 5 (dewasa) dan S$ 1 (anak/student/manula).
Terdapat beberapa tempat menarik yang dapat anda kunjungi seperti :
- Ginger Garden : yang menampilkan berbagai spesies dari famili Zingiberaceae. Terdapat papan informasi pada tanaman sehingga anda juga dapat sambil belajar mengenal tanaman.
- National Orchid Garden : memiliki sekitar 1000 spesies anggrek yang beraneka ragam dan tentunya anda akan semakin terpesona oleh keindahan dan warna-warnanya yang menarik.
- Evolution Garden ; memiliki luas 1.5 Ha, diperuntukkan sebagai wahana belajar evolusi tanaman.
- Bandstand : didirikan pada 1860. sedangkan kontruksi oktagonal spt saat ini didirikan pada th 1930. Awalnya tempat ini digunakan untuk pertunjukan musik band militer. Saat ini tempat ini menjadi tempat favorit untuk foto prewedding.
0 comments:
Post a Comment